Akhirnya hari yang ditunggu oleh banyak jomblo
relawan pun tiba, 11 sampai 13 Maret yang bertempat di JogJakarta, kota yang
sedang menjelma menjadi Jakarta kedua. Local Leader Day 3, kami menyebutnya
LLD3, salah satu ritual dari Akademi Berbagi, berkumpulnya seluruh relawan dari
seluruh Indonesia.
Keberangkatan.
Malam sebelum keberangkatan aku
tak bisa tidur. Panas, Resah dan gelisah seperti enggan keluar dari kamarku.
Dan entah mengapa hari setelah gerhana begitu panas. Sepertinya aku tidur hanya
sejam, jam 5 sholat kemudian mandi.
Akber Semarang, total ada 11
relawan yang berangkat ke Jogja, dengan membawa 2 mobil kami berangkat. Dalam
rombongan kami, tak hanya ada relawan akber semarang, ada 1 relawan akber kudus
dan 1 relawan akber malang. Relawan Akber Kudus, bernama budi, malam sebelum
keberangkatan ia menginap di kosanku, seorang kepsek akber kudus yang
bersemangat membangun kotanya, Kudus. Lalu Relawan Akber Malang bernama icha,
yg sedang mengunjungi kakaknya di semarang. Kota Malang, konon kota yang benar
– benar “malang” dalam arti yang sebenarnya.
Peristiwa.
Hampir
sampai di jogja, ada pekerja jalan disisi kanan, mobil pertama tiba - tiba
mengerem mendadak, dilanjutkan mobil kedua, lalu mobil ketiga yang aku tumpangi,
mungkin seinchi lagi kedua mobil bersentuhan mesra, saat rasa lega sempat beberapa
detik mampir tiba – tiba, Prak!, suara mobil ke empat, menghantam mobil yang
aku tumpangi, sialnya mobil ke empat adalah mobil sahabat kami, rombongan akber
semarang satunya lagi. Kau tau yang aku pikirkan? Bukan tentang kerusakan
mobil, tapi tentang kesedihan yang mungkin akan tumbuh diacara penuh kegembiraan
di hari itu, LLD3.
Hari Pertama.
Kami
datang dengan wajah setengah bahagia, terlihat seperti ada yang mengganjal di
wajah kami, sebuah permasalahan yang belum usai, ah..lebih tepatnya baru mulai.
Ruangan besar di Edu Hostel Jogja sudah ramai, sepertinya kami rombongan yang
terakhir masuk. Aku dari pintu masuk berjalan memutar kebelakang lalu mengambil
tempat duduk paling belakang, sambil memperhatikan dan mengamati peserta yang
mungkin aku kenal.
Sesi
pertama adalah pembukaan, perkenalan dan belajar Literasi dari Pak Yusuf Arifin
Pemred CNN Indonesia, serta dibagikannya sebuah lembar kertas berisi sebuah
game dimana peserta nantinya akan bertukar tanda tangan. Kertas ini nantinya
akan dikumpulkan dan akan ada pemenangnya, aku sendiri sengaja tak mengumpulkan
kertas itu, kertas yang berisi goresan nama dan tanda tangan para relawan
bagiku amat berharga, akan aku simpan.
Sesi
kedua tentang Leadership bersama pak Handry Satriago CEO GE Indonesia, berlangsung
ba’da maghrib. Di sesi ini aku didera rasa kantuk yang super, punggungku pegal,
efek duduk seharian, plus mungkin efek hantaman peristiwa yang tadi, duduk
dimobil paling belakang dan yang paling dekat dengan sumber hantaman, sepertinya
diriku yang paling terasa. Dan malamnya setelah sesi berakhir aku paksakan
untuk jalan – jalan malam. Paginya? Tentu saja aku meriang.
Hari Kedua.
Aku
bangun dengan badan setengah masuk angin, setengah pegal – pegal dan setengah
radang tenggorokan, Penyakit Komplikasi Kuli yang sungguh lengkap. Walau begitu
tentu aku tak mau istirahat, ritual 2 tahun sekali ini nisbi aku lewatkan, dan masa’
aku akan melewatkannya?. Pagi sampai sore adalah sesi workshop oleh tiga
serangkai yaitu mas Zul Muhammad, mas Jansen Siregar dan mbak Yanti Nisro, diisi
beberapa sesi dengan game yang menarik. Malamnya, yaitu sabtu malam, adalah
sesi tukar kado di rooftop lantai 5 Edu Hostel diiringi akustikan dari band
jogja serta ditemani angin malam yang membuat tambah meriang.
Hari Ketiga
Ini
hari terakhir LLD3, penutupan, perpisahan serta foto bersama. Di hari terakhir
ini aku baru sadar, sepertinya di LLD3 aku melewatkan banyak hal, melewatkan kesempatan
ngobrol dengan seseorang banyak orang, dan lain sebagainya.
Akhirnya ritual usai, LLD3 adalah acara yang sebenarnya
tak pernah terbayangkan aku akan ikut, dulu sehabis LLD2 aku pikir di Akber Semarang
tak akan lama. LLD4? Hanya Allah yang tahu. Dan Sampai Jumpa lagi, aku ingin
bertemu kembali, diwaktu dan tempat yang disegerakan.
Lalu sehabis LLD3, aku tepar seminggu, meriang.
Karena Merah itu Manchester United! |
Akber Semarang Army |
0 Response to "Local Leader Day 3 – LLD3"
Posting Komentar